Sebuah proyek yang didanai Google telah menemukan sumber daya panas bumi (geothermal) besar di bawah Virginia Barat yang bisa menghasilkan lebih dari dua kali lipat kapasitas pembangkitan listrik tenaga batubara di negara bagian itu.
Penelitian yang dilakukan oleh Southern Methodist University dan didanai dengan hibah sebanyak 481.500 USD dari filantropis Google, menemukan bahwa ada 78 persen lebih banyak energi panas bumi di bawah negara bagian daripada perkiraan.
Para peneliti menghitung bahwa jika 2 persen dari energi panas bumi yang tersedia bisa dimanfaatkan, negara itu bisa memproduksi hingga 18.890 megawatt (MW) energi bersih.
Penelitian dilakukan dengan pemetaan yang lebih rinci, dan titik data lebih dari data yang telah digunakan dalam penelitian sebelumnya. Sebagai contoh, 1455 baru termal titik data ditambahkan ke peta panas bumi yang ada dengan menggunakan minyak, gas dan air sumur.
Tim peneliti menemukan bahwa kebanyakan dari titik-titik temperatur tinggi terletak di bagian timur Negara bagian itu.
"Kehadiran beban-basis yang besar, karbon-netral dan berkelanjutan sumber daya energi di Virginia Barat bisa memberikan kontribusi penting untuk meningkatkan keamanan energi AS dan untuk mengurangi emisi CO2," kata laporan itu.
Virginia Barat bukan zona tektonik aktif, yang secara tradisional telah dilihat sebagai syarat untuk produksi listrik panas bumi yang ekonomis, tetapi telah menghasilkan situs panas bumi yang ada di Amerika Serikat yang terletak di bagian barat negara itu.
Namun, para insinyur menghitung bahwa emerging techniques dapat digunakan untuk memanen energi panas bumi di daerah tektonik yang terkunci dengan stabil. Sebagai contoh, teknologi perintis awal dapat digunakan untuk mengumpulkan cairan panas panas bumi, bersama dengan minyak atau gas dari sumur yang sama. Sistem panas bumi yang ditingkatkan juga akan semakin sering digunakan, di mana cairan yang disuntikkan ke batu, menggantikan konveksi hidrotermal alam.
Penemuan ini, sementara menjanjikan, masih dikerdilkan oleh sumber daya panas bumi yang tersedia di negara-negara barat. Nevada, misalnya, memiliki 146.298 MW dari kapasitas panas bumi, yang dapat dimanfaatkan, menurut laporan MIT 2006.
Menurut Administrasi Informasi Energi, Virginia Barat saat ini memiliki kapasitas pembangkit listrik 16.350 MW, tetapi 97 persen dari kapasitas yang saat ini disediakan oleh pembangkit listrik tenaga batu bara.
Google, sebagai konsumen energi listrik yang besar dalam pengolahan data dan mesin pencari tidak tanggung – tangung menginvestasikan lebih dari 10 juta USD untuk pengembangan proyek energi panas bumi ini sebagai bagian dari proyek energi masa depan, dengan mengembangkan sumber energi baru yang jauh lebih murah dari batubara. Greenbiz.com.
4 Komentar:
kecanggihan teknoLogi bisa menemukan sesuatu yang tersembunyi dan bisa menyembunyikan sesuatu. semoga apa yang ditemukan, bisa digunakan sesuai dengan pemanfaatannya.
mantap, ini keajaiban. Menurut terawangan gue, negara ini akan meraih kekayaan yang cepat+ratus-ratus (maksudlohh!).
thanks gan info mantapnya! ternyata masih ada hal yang masih dirahasiakan dibumi kita ini.
=))
Hebat juga nih si mbah Google,,,, teknologinya keren,,,,,
WOW, sukses bwt Google deh!
moga bs dimanfaatkan dgn sebaik2nya
Posting Komentar
bos, klu udah selesai baca, dikomen dlu sebentar yach...
komentar anda sangat membantu dalam memajukan blog ini... :)